Mentri Yang Menjabat di Kabinet RI 2024 – 2029 merupakan judul dari sebuah artikel kami kali ini. Kami ucapkan Selamat datang di stevesclub.org, . Pada kesempatan kali ini, kami masih bersemangat untuk membahas soal Mentri Yang Menjabat di Kabinet RI 2024 – 2029.
Kabinet Indonesia 2024-2029: Formasi dan Prioritas Pemerintahan Baru
Kabinet baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membawa kombinasi tokoh politik senior dan profesional muda. Formasi ini bertujuan memperkuat pembangunan nasional, mempercepat digitalisasi, serta menangani tantangan domestik dan global. Berikut susunan kementerian dan pejabat penting yang telah disusun:
Susunan Kabinet RI 2024-2029
- Kementerian Hukum dan HAM
- Menteri: Yusril Ihza Mahendra
- Wakil Menteri: Fahri Hamzah
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Menteri: Ridwan Kamil
- Wakil Menteri: Afriansyah Noor
- Kementerian Keuangan dan Bappenas
- Menteri: Budi Gunadi Sadikin
- Wakil Menteri: Eddy Soeparno
- Kementerian Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak
- Menteri: Rahayu Saraswati
- Wakil Menteri: Grace Natalie
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
- Menteri: Rauf Purnama
- Wakil Menteri: Oki Muraza
- Kementerian Perindustrian
- Menteri: Jeffrie Geovanie
- Wakil Menteri: Haris Rusly Moti
- Kementerian Perdagangan
- Menteri: Zulkifli Hasan
- Wakil Menteri: Riyano Panjaitan
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi
- Menteri: Pratikno
- Wakil Menteri: Arif Satria
- Kementerian Komunikasi dan Informatika
- Menteri: Sufmi Dasco Ahmad
- Wakil Menteri: Kaylani
- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
- Menteri: Dito Ariotedjo
- Wakil Menteri: M. Pradana Indraputra
- Kementerian Pertanian
- Menteri: Andi Amran Sulaiman
- Wakil Menteri: Bambang Eko
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Ekonomi Hijau
- Menteri: Pandu Sjahrir
- Kementerian Koperasi, UMKM, dan Pasar Tradisional
- Menteri: Ahmad Doli Kurnia
- Wakil Menteri: Sudaryono
- Kementerian BUMN
- Menteri: Rosan Perkasa Roeslani
- Wakil Menteri: Aminudin Ma’ruf
- Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
- Menteri: Yaqut Cholil Qoumas
- Wakil Menteri: Prasetyo Hadi
- Kementerian Perhubungan
- Menteri: Anis Matta
- Wakil Menteri: Yohana Murtika
- Kementerian Kelautan dan Perikanan
- Menteri: TB Heru Rahayu
- Wakil Menteri: Eko Djalmo
Fokus Kebijakan Pemerintahan 2024-2029
- Pembangunan Infrastruktur
Pemerintah akan fokus pada konektivitas melalui proyek infrastruktur besar, dengan Ridwan Kamil di Kementerian PUPR diharapkan mempercepat proyek-proyek strategis. - Stabilitas Fiskal dan Pembangunan Berkelanjutan
Budi Gunadi Sadikin di Kementerian Keuangan akan berperan menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat investasi dalam negeri. - Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau
Fokus utama pemerintah meliputi digitalisasi sektor publik dan swasta. Pandu Sjahrir di Kementerian Lingkungan Hidup dan Ekonomi Hijau akan memimpin inisiatif keberlanjutan lingkungan. - Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Rahayu Saraswati di Kementerian Sosial berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan perempuan.
Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029, dikenal sebagai Kabinet Merah Putih, menampilkan kombinasi tokoh politik dan profesional dari berbagai sektor. Beberapa nama penting termasuk:
- Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Hukum dan HAM
- Ridwan Kamil di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
- Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas
- Rahayu Saraswati di Kementerian Sosial, Kesejahteraan, Perempuan, dan Anak
Kabinet ini juga melibatkan peran penting dari tokoh muda dan beberapa wakil menteri untuk memperkuat sektor-sektor strategis.
Kabinet Indonesia 2024-2029 di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memadukan politisi senior dan profesional muda untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sosial. Fokus utama kabinet ini meliputi peningkatan infrastruktur, transformasi digital, penguatan ekonomi hijau, dan pendidikan berkualitas. Harapannya, formasi ini mampu menghadapi tantangan global sekaligus mendorong Indonesia menuju era yang lebih maju dan inklusif, dengan komitmen kuat pada inovasi dan pemerataan pembangunan